Jumat, 27 Januari 2012

Diam Saja

Apa tujuanmu mengutarakan perasaanmu itu?
Padahal kau tau itu mampu mengusik hatimu dan hatinya?
Dan kau tau dan sadar 100% kalau dirimu belum mampu mengetuk pintu rumahnya..

Apa tujuanmu mengutarakan perasaanmu itu?
Membiarkan pikiran dan perhatiannya tertuju padamu?
Sudah yakin bisa membalas perhatiannya?
Padahal kamu belum mampu memberikan perhatian pada dirimu untuk kesiapan menyatakan pinangan kepada keluarganya..

Apa tujuanmu mengutarakan perasaanmu itu?
Untuk menawan hatinya kah?
Agar dia selalu tertuju padamu untuk sebuah harapan seorang pendamping?


Diamlah saja jika belum menyiapkan diri untuk mengikrarkan perjanjian berat dalam ijab qabul itu.
Jangan berusaha untuk menawannya dengan pengakuanmu itu..

Diamlah saja, ia sedang ingin mengasah imannya pada takdir tentang Jodoh itu..

Diamlah saja, ia tak ingin penantiannya terganggu oleh perasaan haru, perasaan bersalah kala tidak membalas, perasaan harap tak jelas. Biarkan ia berfokus pada penantiannya dalam atmosfer perbaikan diri..

Diamlah saja, selama engkau juga percaya Allah telah mempersiapkan yang terbaik buat kita.